Waduh! Prajurit TNI Diduga Dikeroyok Geng Motor di Jeneponto

Beredar video dua prajurit TNI di Jeneponto diduga dikeroyok oleh sejumlah orang di SPBU Allu, Jeneponto, viral di media sosial.

Waduh! Prajurit TNI Diduga Dikeroyok Geng Motor di Jeneponto
Waduh! Prajurit TNI Diduga Dikeroyok Geng Motor di Jeneponto

Lambeturah.co.id - Beredar video dua prajurit TNI di Jeneponto diduga dikeroyok oleh sejumlah orang di halaman SPBU Allu, Benteng, Bangkala, Jeneponto, viral di media sosial.

Dalam videonya terlihat sejumlah orang mengeroyok dua orang yang diketahui Pratu Marinir Juanda Dahlan dan Pratu Rasyid.

Berdasarkan informasi, kronologi pengeroyokan itu terjadi usai Pratu Juanda berangkat dari rumahnya untuk tujuan ke Kafe Dmatte di Jalan Poros, Bangkala, untuk bertemu Pratu Rasid, Pratu Dandi, dan Pratu Marlin, untuk makan di lokasi, pukul 20.00 WIB.

Pratu Juanda bersama tiga orang anggota meninggalkan kafe menuju ATM di Bangkala, Jeneponto. Usai dari ATM, mereka menuju ke rest area di Bangkala Barat, Jeneponto, dengan maksud untuk sahur bersama.

Namun ke-4 anggota itu ketika dalam perjalan menuju rest area yang berada di Bangkala di geber-geber oleh rombongan sepeda motor dari orang tak dikenal. 

Lalu, Pratu Rasid menjelaskan agar motor-motor itu dimajukan. Kemudian rombongan pemotor itu maju dengan berbalik arah ke arah SPBU Bangkala.

Selanjutnya, Pratu Juanda juga ikut berbalik arah dengan maksud akan kembali ke rumahnya di Desa Kapita, Bangkala Barat, Jeneponto.

Pratu Juanda, Pratu Dandi, dan Pratu Marlin saat melintas di depan SPBU Bangkala tiba-tiba kelompok pemuda yang berada di area SPBU Bangkala berlari dan langsung menendang bahu sebelah kiri Pratu Juanda. Kemudian Pratu Juanda terjatuh dari motor.

Selanjutnya Pratu Juanda bersama dengan Pratu Rasid masuk ke area SPBU Bangkala mendatangi kelompok pemuda dengan maksud bertanya. Tapi geng motor yang salah satunya diduga adalah M langsung memukul Pratu Juanda pada bagian dagu.

"Kemudian Pratu Rasid melerai namun geng motor tersebut mengeluarkan senjata tajam jenis badik ke arah Pratu Rasid," demikian dari keterangan yang dihimpun.

Pukul 23.15 Wita, pelaku lainnya B mendatangi Pratu Rasid. Saat itu Pratu Rasid menyampaikan jika dirinya seorang anggota TNI. Namun, B langsung melakukan pemukulan kepada Pratu Rasid pada bagian bahu sebelah kanan.

"Kemudian kelompok pemuda yang lain yang berada di sekitar SPBU diduga kelompok B langsung melakukan pengeroyokan kepada Pratu Rasid sampai ke pinggir jalan raya," ungkapnya.

Usai pengeroyokan, Pratu Juanda mengalami luka memar pada bagian dagu, luka lecet pada bagian siku kanan. Sementara itu Pratu Rasid tidak mengalami luka apapun.