Bocah 7 Tahun Diduga Dianiaya Ibu Kandungnya hingga Tak Bernyawa di Jambi

Seorang bocah berusia 7 tahun berinisial DF tewas setelah diduga dianiaya oleh ibu kandungnya, WA, di Bangko, Merangin, Jambi Jumat (24/2/2023).

Bocah 7 Tahun Diduga Dianiaya Ibu Kandungnya hingga Tak Bernyawa di Jambi
Bocah 7 Tahun Diduga Dianiaya Ibu Kandungnya hingga Tak Bernyawa di Jambi

Lambeturah.co.id - Seorang bocah berusia 7 tahun berinisial DF tewas setelah diduga dianiaya oleh ibu kandungnya, WA, di Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi pada Jumat (24/2/2023).

Dugaan penganiayaan itu dilakukan lantaran emosi sang anak tidak menuruti perintah untuk mengisi ember dengan air tersebut. pelaku melihat anaknya sedang asyik bermain.

Lalu, pelaku pun memukul korban dengan menggunakan gagang sapu sebanyak dua kali di bagian perut. Tak hanya itu, korban juga ditendang sebanyak tiga kali di bagian perut dan dipukul menggunakan tangan ke bagian wajah. Bahkan, lebih kejinya pelaku tega membanting bocah itu ke lantai.

Terkait Kasus ini, Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata mengatakan, korban yang saat itu sedang asyik bermain, diperintah sang ibu untuk mengisi ember dengan air. Namun, korban tidak menuruti pelaku lantaran tengah bermain. Pelaku pun merasa emosi karena melihat anaknya yang terus bermain.

"Merasa belum puas, dia (pelaku) pun membanting anaknya sendiri ke lantai berkali-kali dan membenturkan kepala korban ke lantai," ucapnya.

Namun, Merasa anaknya dalam kondisi baik-baik saja, pelaku lalu pergi untuk bekerja. Sedangkan korban dijaga oleh kakak perempuannya tersebut.

Lalu, sekitar pukul 12.00 WIB, kakak perempuan itu menelepon sang ibu untuk mengabarkan jika korban tidur dalam kondisi mendengkur sangat keras. Kakak perempuan yang menjaga korban panik lantaran kejadian tidak biasa tersebut.

Kakak perempuan ini mencoba membangunkan korban dari tidurnya, namun tidak kunjung bangun hingga pukul 16.00 WIB.

Kemudian, Kakak perempuan korban pun kembali menelepon pelaku. Mendengar keterangan di ujung telepon, pelaku bergegas pulang.

Pelaku membawa korban ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko untuk menjalani perawatan medis. Namun pada Sabtu (25/2/2023) pukul 01.00 WIB, bocah itu meninggal dunia.

Selanjutnya, kasus ini dilaporkan oleh warga ke Ketua RT setempat hingga ditangani kepolisian. Pelaku pun akhirnya diamankan polisi beserta barang bukti berupa hasil visum dari RSUD Kolonel Abundjani Bangko. 

"Pelaku (ibu korban) sudah ditangkap beserta barang buktinya," tandasnya.