Dedi Mulyadi Bandingkan Harga Beras Naik dengan Skincare Hingga Rokok Tuai Kontroversi

Dedi Mulyadi Bandingkan Harga Beras Naik dengan Skincare Hingga Rokok Tuai Kontroversi
Dedi Mulyadi Bandingkan Harga Beras Naik dengan Skincare Hingga Rokok Tuai Kontroversi

Lambeturah.co.id - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik usai mengeluarkan pernyataan kontroversial. Hal ini terkait dengan pernyataanya soal jeritan warga atas harga beras yang mahal.

Dedi mengaku heran saat banyak warga yang mengeluh harga beras mahal. Ia membandingkan dengan respons warga yang diam saat harga skincare hingga ponsel melejit.

“Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja tetap pada beli, giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” kata Dedi Mulyadi.

"Di kita itu suka terbalik mending makan hanya pakai sambal daripada tidak pakai gelang,” tambahnya.

Sontak, pernyataan Dedi dikomentari banyak Netizen di media sosial. Mereka menganggap Dedi mungkin tidak merasa terbebani dengan kenaikan harga beras seperti rakyat biasa.

Kini, Dedi Mulyadi menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra. Dengan profesinya itu, Dedi bisa mengantongi gaji sebesar Rp75 sampai 100 juta per bulannya. Dedi juga memiliki dana pensiun dari jabatannya sebagai Bupati Purwakarta sebelumnya.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi memiliki kanal YouTube dengan 4,75 juta subscriber. Dengan subscriber jutaan, nilai adsense dari akun YouTube-nya diperkirakan mencapai Rp300 juta perbulan.

Diketahui dalam laporan e-LHKPN KPK periode 2021, Dedi Mulayadi tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 7.814.659.003 atau sekitar Rp 7,81 miliar.