Dokter Muda yang Ngamuk di RS Medan Dipolisikan

Dokter muda berinisial F yang Ngamuk di RS Medan dilaporkan ke Polsek Medan Timur.

Dokter Muda yang Ngamuk di RS Medan Dipolisikan
Dokter Muda yang Ngamuk di RS Medan Dipolisikan

Lambeturah.co.id - Dokter muda berinisial F dilaporkan ke Polsek Medan Timur. Diketahui sebalumnya viral seorang dokter muda mengamuk bahkan menarik paksa seorang perempuan dari mobilnya di depan RS Dr. Pirngadi Medan.  atas perbuatannya.

Yang melaporkan adalah Maya Silvia, wanita yang diamuk oleh dokter muda itu. Laporan Maya telah didaftarkan ke Polsek Medan Timur dengan nomor: LP/B/213/IV/2023/SPKT/Polsek Medan Timur.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana, tepatnya Pasal 351, dokter muda itu dilaporkan atas dugaan penganiayaan. Maya melaporkannya pada Senin (10/4).

Suami Maya, Burhanuddin, mengatakan mereka melaporkan dokter muda itu karena istrinya terluka dalam insiden itu. Mereka juga mengaku telah memvisum lukanya.

"Iya kami buat laporan (polisi), karena istri saya luka itu sebelah kiri, kami juga sudah visum," kata Burhanuddin kepada detikSumut, Selasa (11/4/2023).

Burhanuddin mengaku istrinya terluka saat dokter muda itu menariknya dari mobil. Selain itu, dokter muda mahasiswa koas itu juga menendang istrinya.

"Ditariknya istri saya, dikejarnya ke samping dibukanya pintu, diantuknya lagi istri saya, ditunjangnya, beserak rambut istri saya," bebernya.

Dia kemudian menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud menghakimi profesi medis, hanya menekankan bahwa dokter tidak boleh tempramen. Karena Anda harus menghadapi pasien, Anda harus memiliki sikap yang baik.

"Jadi begini, sebagai masyarakat bukan men-judge para ikatan dokter ataupun profesi, bagaimana jika seorang dokter yang tingkat emosionalnya seperti ini, yang kelak berhadapan praktik, praktik yang hanya mengandalkan ilmu tidak mengandalkan sumpah, attitudenya kasar seperti ini, bagaimana menghadapi pasien?," ujarnya.

Karena menurutnya, selain mencari finansial, profesi dokter adalah bentuk ibadah dan tanggung jawab kepada Tuhan. Karena itu, dia menegaskan, seleksi calon dokter harus lebih baik lagi.

"Karena profesi dokter itu ibadah lo, bukan hanya mencari finansial, tapi ada tanggung jawab sama Tuhan, karena dia disumpah, saya mau ngajak para dokter di Indonesia ayo dong perhatikan ini, calon-calon dokter diseleksi dengan baik dong, ini mungkin suara kecil masyarakat di Indonesia, buka pintu hati semua para dokter," tutupnya.