Heboh! Kadinkes Banten Punya Harta Kekayaan Rp24,5 M Melebihi Reihana di Lampung

Lambeturah.co.id - Lagi, publik mulai mengadu soal harta kekayaan kedua Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) yakni Kadinkes Lampung Reihana dan Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti.

Kadinkes Banten disebut-sebut lebih unggul terkait nominal harta kekayaan dibandingkan dengan Kadinkes Lampung yang terlebih dahulu disorot.

Diketahui, Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti memiliki harta kekayaan senilai Rp 24,5 miliar berdasarkan LHKPN yang disetorkan ke KPK.

Berdasarkan Informasi sebelumnya salah satu pengguna Twitter yang juga sekaligus mempertanyakan dari mana Ati punya harta sebanyak itu.

"Bung Madin melihat laporan di LHKPN bhw tercatat harta kekayaan Ati Pramudji sekitar 23,10 miliar. Setelah dibandingkan dgn Kadinkes Lampung Reihana hanya memiliki 2,7 miliar. Dapat uang darimana bu," cuitnya akun @bung_madin.

Menurutnya, Harta Ati berasal dari aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 18,3 miliar yang tersebar di berbagai daerah dan kota-kota besar di Indonesia seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, DI Yogyakarta, Serang, hingga Badung.

Dilansir dari LHKPN yang dilaporkan oleh Ati, ia memiliki beberapa unit kendaraan bermotor senilai Rp 430 juta. 

Tak hanya itu, Ati juga memiliki aset dalam bentuk lain seperti harta bergerak lainnya senilai Rp 813 juta, kas dan setara kas Rp 1,6 miliar, dan harta lainnya Rp 3,3 miliar.

Ati melaporkan dirinya bebas dari utang sehingga total harta kekayaannya tetap bulat dalam nominal Rp 24,5 miliar.

Ati melalui harta kekayaannya dinobatkan menjadi ASN terakaya di Provinsi Banten, bahkan sampai melebihi Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang punya harta kekayaan sekitar Rp Rp 15,05 miliar dan Pj Sekda Provinsi Banten M. Tranggono dengan rincian total harta kekayaan Rp 19,71 miliar.

Netizen pun penasaran terhadap Ati pasalnya dari mana harta sebanyak itu semakin menjadi-jadi lantaran dugaan kasus korupsi yang pernah menyeretnya. Ati sempat dipanggil KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan masker KN95 di Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Ati masih berstatus saksi yang dihadirkan pada persidangan 2 September 2021 di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, Banten.