Jakarta Film Week Bentuk Ruang Pertemuan Kreatif Perfilman
Stenbay Koling 
Rina Damayanti Festival Director Jakarta Film Week mengatakan, dengan adanya kehadiran Jakarta Film Week adalah sebagai bentuk upaya menghadirkan ruang-ruang pertemuan kreatif di bidang perfilman.
Festival ini diharapkan menjadi ruang elaborasi daya kreatif bagi para sineas dalam mengatasi berbagai keterbatasan di masa pandemi. “Semangat dan optimisme ini menginspirasi Jakarta Film Week mengusung tema ‘Going The Distance’, sebuah spirit untuk mengatasi tantangan keterbatasan dan jarak untuk terus bergerak maju, mencipta, berkreasi, dan menginspirasi melalui film-film yang kami sajikan dalam berbagai program festival ini,” kata Rina pada pembukaan Jakarta Film Week di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis malam.
Rina juga melaporkan, pihaknya sudah menjaring sebanyak 277 film dari 30 negara. Menurutnya, hal itu adalah sebuah pencapaian yang menggembirakan di tahun pertama penyelenggaraan festival ini.
Pembukaan Jakarta Film Week pada Kamis malam yang juga dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kehadirannya sebagai representasi pemerintah DKI yang merupakan fasilitator di balik penyelenggaraan event ini.
Anies mengingatkan melalui sambutannya tentang Jakarta sebagai pusat bagi banyak hal, juga termasuk pusat dinamika kreatif di Indonesia. Di Jakarta ini berkumpul banyak insan terbaik dari berbagai daerah. Hal itu adalah merupakan kekayaan yang cukup luar biasa, sehingga pemerintah berkepentingan untuk memfasilitasi besarnya potensi kreatif tersebut.
“Kami berharap dari Jakarta film week ini, kita bisa mendorong tumbuh berkembangnya kegiatan perfilman di Jakarta dan Indonesia. Jakarta pusat perekonomian, Jakarta pusat pemerintahan, dan Jakarta salah satu pusat kegiatan kreatif anak-anak muda Indonesia. Ini kesempatan bagi kita untuk memfasilitasi itu semua,” kata Anies.
Film adalah salah satu media yang dapat memberikan kontribusi besar untuk pembangunan, Dalam hal ini khususnya pembangunan kebudayaan. Selain itu, festival film juga dipandang sebagai sebuah kontribusi penting guna mendorong majunya kebudayaan Ibu Kota maupun Indonesia.
“Besar harapan kami Jakarta Film Week ini menjadi wadah baru munculnya talenta sineas baru di Indonesia, dan kami ingin sekali kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan,” Ujar Anies.
Layar screening Jakarta Film Week yang dibuka oleh film Ranah 3 Warna produksi MNC Pictures, diadaptasi dari karya Ahmad Fuadi novel dengan judul serupa.
Seperti yang diketahui, Jakarta Film Week akan digelar selama empat hari, sejak 18 s.d. 21 November 2021. Selama empat hari itu, akan diputar puluhan film-film dari hasil seleksi empat program, yaitu Global Feature Award, Global Short Award, Direction Award, dan Jakarta Film Fund Award.
