Ketahuan Curangi Domisili, Sebanyak 4.791 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar

Ribuan siswa itu ditolak masuk di sekolah negeri lantaran ketahuan mengelabui domisil atau tempat tinggal.

Ketahuan Curangi Domisili, Sebanyak 4.791 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar
Ketahuan Curangi Domisili, Sebanyak 4.791 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar

Lambeturah.co.id - Sebanyak 4.791 siswa dibatalkan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 di Jawa Barat.

Ribuan siswa itu ditolak masuk di sekolah negeri lantaran ketahuan mengelabui domisil atau tempat tinggal.

"Kita sudah batalkan 4.791 calon siswa yang mencoba mengelabui domisili," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikutip pada Jumat (21/7/2023).

"Dan peringatan bahwa dalam pelaksanaan PPDB, harus berjalan dan dilakukan sesuai dengan aturan, PPDB telah selesai dimana dalam proses menuju hari ini, ada jumlah itu yang dibatalkan," tambahnya.

Saat ini PPDB menjadi isu yang dianggap sengkarut lantaran diduga terjadi banyak praktik kecurangan.

Disisi lain, Komisi X DPR akan memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim imbas gaduh kebijakan dan pelaksanaan sistem sejak berjalan dari 2017 sampai tahun ini.

"Saya merasa Satgas PPDB Kemendikbud tidak efektif, menyerahkan begitu saja kepada mekanisme di lapangan, di daerah. Dan itu di daerah merasa tidak ada pantauan, tidak ada monitoring," ujar Nadiem di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/7/2023).