Menteri Basuki Hadimuljono Datangi KPK, Ada Apa?

Hari ini, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta,

Menteri Basuki Hadimuljono Datangi KPK, Ada Apa?
Menteri Basuki Hadimuljono Datangi KPK, Ada Apa?

Lambeturah.co.id - Hari ini, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, pada Kamis (25/5/2023).

Kedatangannya dalam rangka untuk penguatan integritas bagi para penyelenggara negara (executive briefing) sebagai salah satu pembekalan antikorupsi.

"Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T Iskandar, dan jajaran eselon satu lainnya meliputi enam Direktur Jenderal dan dua Kepala Badan beserta pasangan masing-masing dijadwalkan hadir secara langsung," ucap Juru Bicara bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata bakal menyampaikan soal pembekalan antikorupsi kali ini. 

Demi mencegah korupsi, KPK dan Kementerian PUPR sudah membangun kerja sama. Salah satunya melalui kajian, terkait infrastruktur. Kajian KPK 2017 lalu memetakan sejumlah tipologi praktik korupsi yang terjadi terkait infrastruktur jalan, yaitu perbuatan curang oleh pemborong, pengawas, penerima pekerjaan, dan praktik ijon pekerjaan.

"KPK juga mendapati praktik korupsi bahkan dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, sampai dengan pengawasan. Dengan modus korupsi paling banyak adalah suap dan penyalahgunaan kewenangan," tambahnya.

Ipi juga menjelaskan, hal ini mengacu pada survei penilaian integritas (SPI) 2022, masih ada delapan titik rawan korupsi di Kementerian PUPR. 

Titik-titik tersebut diantaranya tingkat keyakinan risiko kejadian suap dan gratifikasi; persepsi keberadaan trading in influence; serta risiko penyalahgunaan dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa, risiko konflik kepentingan dalam pengelolaan SDM.