Pemerintah Diminta Tentukan Tarif Dasar, Karena Tarif Internet di Indonesia Jeblok di Dunia

Demi menjaga keberlangsungan industri telekomunikasi serta kualitasnya, Kominfo didesak untuk membuat tarif dasar layanan internet.

Pemerintah Diminta Tentukan Tarif Dasar, Karena Tarif Internet di Indonesia Jeblok di Dunia
Pemerintah Diminta Tentukan Tarif Dasar, Karena Tarif Internet di Indonesia Jeblok di Dunia

Lambeturah.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membeberkan jika tarif internet Indonesia termasuk paling bontot di dunia. 

Demi menjaga keberlangsungan industri telekomunikasi serta kualitasnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) didesak untuk membuat tarif dasar layanan internet.

Hal itu disampaikan oleh Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Muhammad Danny Buldansyah, pada Jumat (25/8/2023).

"Artinya apa? Sudah emergency. Ini sudah mencerminkan operator tidak bisa investasi untuk meningkatkan kualitas," kata Danny saat jumpa awak media di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta.

"Pada akhirnya bisa jadi telekomunikasi 'kan juga menyangkut hajat hidup orang, mulai dari kelancaran pendidikan, ekonomi, itu semua berpengaruh. Kita ingin kemudahan dan keringanan," tambahnya.

Kata dia, investasi perusahaan operator seringkali hanya terbatas di persoalan mendapatkan margin cukup untuk investasi selanjutnya. 

Berdasarkan kondisi itu bisa berdampak terbatasnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang membutuhkan anggaran besar.

Ia berharap pemerintah bisa melihat persoalan penentuan tarif operator ini secara holistik dan menggarisbawahi tarif internet bukan soal murah, tapi berkualitas.

"Pemerintah harus melihat positioning Indonesia. Misal, kita mau ranking speed-nya di 50 besar dunia, berarti kan tinggal dilihat apa yang harus dilakukan. Jika kita berinvestasi, harus ada return-nya," pungkasnya.