Pj Walikota Semprot ASN Lhokseumawe Bolos Apel, TPP Desember tidak Dibayar

Pj Walikota Semprot ASN Lhokseumawe Bolos Apel, TPP Desember tidak Dibayar
Pj Walikota Semprot ASN Lhokseumawe Bolos Apel, TPP Desember tidak Dibayar

Lambeturah.co.id - Suasana berbeda tampak pada apel gabungan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Lapagan Hiraq, Lhokseumawe, pada Senin (13/11/2023). 

Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran mengatakan ada penekanan pada peserta apel yang terlambat datang serta yang tidak hadir.

Pada hari-hari besar nasional Pemko Lhokseumawe menggelar apel gabungan ASN dari Kecamatan Muara Satu, Muara Dua, Blang Mangat dan Kecamatan Banda Sakti, dari OPD, Puskesmas hadir ke lapangan. Namun jumlah yang hadir sangat minim dan kondisi tersebut sudah berlangsung lama. 

Saat dirinya hendak membacakan teks Pancasila, ia berhenti sesaat. Imran meminta semua absen kehadiran dikumpulkan. “Stop…absen dan daftar bawa ke saya,” katanya.

Suasana di lapangan tampak riuh. Masing-masing pemegang absen ASN berlarian mengantar absen ke mimbar utama. Lalu Kabag Prokopim Pemko Darius diminta oleh Pj Walikota memeriksa satu persatu peserta apel serta daftar hadir.

Belum selesai Pj memeriksa daftar hadir, Dr Imran kemudian meminta Darius mengumpulkan absen hadir.

Suara Dr Imran kembali meninggi dan meminta kepala OPD yang sedianya berada dibelakang Pj Walikota untuk berdiri di depan ASN dinas terkait. 

Suasana tambah pecah, saat Pj Walikota Dr Imran memberi sanksi pada ASN, kepala OPD, Kabid, Kabag, Kasubbag, Camat, dan petugas medis yang tidak hadir apel.

“TPP saya berikan penuh 12 bulan tetapi masih malas hadir apel,” ucapnya.

“Saya perintahkan untuk hari ini ASN yang tidak ikut apel coret namanya di absen dan jangan berikan TPP,” tambahnya.

“Bereh (bagus) pak wali, kami dukung,” teriak beberapa peserta apel.

Imran melihat gelagat tidak baik terutama ASN yang tidak disiplin hadir saat apel. Tentu harus diberikan sanksi dan TPP bulan Desember tidak akan dibayar.

“Saya perintahkan bagi yang tidak hadir apel hari ini TPP nya jangan dibayar. Ini serius,” Pungkasnya.