Polisi di Bali Dihukum Push Up, Usai Menolak Laporan Korban Pencopetan Tapi Malah Minum Bir

Kabar ini viral usai korban pencopetan mengunggah video dan menceritakan kisahnya di media sosial.

Polisi di Bali Dihukum Push Up, Usai Menolak Laporan Korban Pencopetan Tapi Malah Minum Bir
Polisi di Bali Dihukum Push Up, Usai Menolak Laporan Korban Pencopetan Tapi Malah Minum Bir

Lambeturah.co.id - Para polisi yang menolak laporan korban pencopetan sambil asyik minum bir di Bali. Kabar ini viral usai korban pencopetan mengunggah video dan menceritakan kisahnya di media sosial.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Satake Bayu menyampaikan anggota Unit Paminal Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Denpasar sudah mengumpulkan keterangan. 

Hasilnya, diketahui polisi yang menolak laporan korban pencopetan tersebut bertugas di Polsek Denpasar Barat.

"Dengan terbuktinya anggota Polsek Denpasar Barat mengkonsumsi bir saat melaksanakan tugas piket, maka anggota tersebut diberikan sanksi tindakan disiplin berupa push up sebanyak 50 kali," ucap Satake Bayu dikutip, pada Rabu (19/7/2023).

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita kecopetan di wilayah Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (8/7/2023). Kemudian wanita itu mendatangi kantor kepolisian sektor (Polsek) terdekat guna melaporkan pencopetan tersebut.

Saat tiba di Polsek, wanita itu melihat polisi sedang asyik minum bir. Polisi di Polsek itu kemudian menolak laporannya dan mengarahkan korban pencopetan itu melapor ke Polsek Kuta Utara. Namun, tiba di Polsek Kuta Utara, laporan wanita itu kembali ditolak dan disuruh melapor ke Polsek Kuta.

Lalu, wanita itu menceritakan peristiwa tersebut melalui Tiktok. pemilik akun @lowkeyisve mengunggah beberapa video soal perkembangan kasusnya.