Promotor Konser We Are Are One Ditangkap Ditjen Imigrasi

Promotor konser 'We All Are One' Jai Hyun Park diamankan Direktorat Jendral Imigrasi. atas dugaan penipuan dan pelanggaran izin tinggal di Indonesia.

Promotor Konser We Are Are One Ditangkap Ditjen Imigrasi
Foto Dok Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI

Lambeturah.co.id - Promotor konser 'We All Are One' Jai Hyun Park berhasil diamankan oleh Direktorat Jendral Imigrasi. Jai Hyun Park ditangkap atas dugaan penipuan dan pelanggaran izin tinggal di Indonesia. Jai Hyun Park masuk ke Indonesia menggunakan Visa On Arrival (VOA).

"Saya sudah perintahkan Direktur Wasdak (Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, red) agar tegas dan tetap berpegang pada aturan hukum dalam menangani kasus tersebut, karena sudah banyak masyarakat Indonesia yang dirugikan karena sudah telanjur membeli tiket," jelas Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, dalam keterangan pers, Rabu (23/11/2022).

Sebelumnya, empat WN Korsel ditangkap petugas Imigrasi pada Senin (21/11) di pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Selatan atas dugaan penyalahgunaan VOA untuk bekerja.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa mereka ternyata adalah anggota tim kreatif yang didatangkan PJ dari Korea Selatan untuk acara yang berbeda. Penangkapan ini membawa petugas kepada PJ, yang kemudian turut diamankan karena kedapatan menggunakan VOA untuk bekerja di Indonesia, di samping melakukan dugaan tindakan penipuan.

"Hingga saat ini kasus masih kami dalami dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Saya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan melalui konser-konser K-Pop seperti ini," pungkas Widodo.

Sementara itu, Fritz Hutapea, konsultan hukum dari pihak vendor konser yakni PT Visi Musik Indonesia menyambut positif kabar tersebut.

"Jadi tadi siang saya dapat info direktur Park yang diduga melakukan penipuan ini sudah diamankan pihak imigrasi," ujar Fritz Hutapea di Dirjen Imigrasi, Rasuna Said Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022).

"Terima kasih kepada Ditjen Imigrasi karena sudah mengamankan promotor konser kpop yang kemarin viral diduga melakukan penipuan," sambung Fritz.