2 Buron Interpol Ditangkap Diduga Bangun Bisnis Vila hingga Marketplace di Bali

Mereka diduga terlibat kasus pengemplangan pajak yang merugikan Republik Ceko senilai miliaran rupiah.

2 Buron Interpol Ditangkap Diduga Bangun Bisnis Vila hingga Marketplace di Bali
2 Buron Interpol Ditangkap Diduga Bangun Bisnis Vila hingga Marketplace di Bali

Lambeturah.co.id - Dua warga negara asing buronan Interpol yang berstatus red notice asal Republik Ceko, Cyril Stiak dan Slovakia Stefan Durina ditangkap di kontrakan di Kuta Utara, Badung, Bali, pada Rabu (30/11/2022) dini hari.

Mereka diduga terlibat kasus pengemplangan pajak yang merugikan Republik Ceko senilai miliaran rupiah.

Berdasarkan informasi, pelaku Cyril Stiak masuk ke Indonesia lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada 14 Juni 2019. Saat itu, Cyril menyewa satu rumah di Jl Ratna Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Pelaku datang ke Indonesia untuk memulai bisnis di bidang pengelolaan vila tersebut.

"Kegiatan sehari-hari Cyril Stiak melakukan kontrol dan pembersihan, serta renovasi vila dan melayani tamu yang menyewa Vila Kusuma Cliff," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti, pada Kamis (1/12/2022).

"Yang bersangkutan selalu ikut dalam kegiatan acara adat dan sering memberikan donasi, sehingga dia dikenal di lingkungan Pantai Karma," sambungnya.

Sementara itu, Stefan Durina masuk ke Indonesia juga melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan menggunakan maskapai Scoot Airlines (TR288).

Stefan Durina juga datang ke Indonesia untuk membangun bisnis marketplace yang dia bangun.

"Tujuan Stefan Durina ke Indonesia untuk memulai bisnis yang bergerak pada online market platform yang dinamakan Beneko.com dan memiliki kantor di Vila Beni yang beralamat di Gang Sri Kahyangan, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, untuk kegiatan operasional kantor Beneko.com yang dirintis Stefan Durina ini dilakukan secara WFH. Dia tidak pernah hadir secara langsung di kantor tersebut, datang sesekali saja kalau ada kegiatan seremonial saja," pungkasnya.