35 Siswa SD di Bandung Keracunan Diduga Usai Jajan Cimin

35 Siswa SD di Bandung Keracunan Diduga Usai Jajan Cimin
35 Siswa SD di Bandung Keracunan Diduga Usai Jajan Cimin

Lambeturah.co.id - Sejumlah siswa SD Negeri Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keracunan, pada Rabu (27/9) diduga jajanan cimin yang dijual di sekitar sekolah.

Puluhan keracunan massal dilarikan ke Puskesmas dan sejumlah rumah sakit di wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Saguling Burhan mengatakan kasus keracunan massal itu terjadi pada Kamis (28/9) mulai pukul 01.00 WIB hingga pagi hari.

"Untuk kasus keracunan massal ini, yang dirawat di puskesmas 15 orang, rawat jalan 13 orang, di RSCK 1 orang, RS Kartini 3 orang, klinik Assyida 1 orang, dan di RS Dustira itu 1 orang. Jadi sampai hari ini ada 35 orang," kata Burhan, pada Kamis (28/9/2023).

"Dugaan penyebab itu jajanan cimin yang berasal dari olahan aci (tepung kanji). Rata-rata yang merasakan gejala itu memang mengonsumsi jajanan itu," tambahnya.

Kini siswa yang mengalami keracunan massal ditangani Puskesmas Saguling, mereka mengalami gejala khas mual, muntah, diare, demam.

"Semuanya sudah ditangani, kita lakukan rehidrasi karena mereka banyak muntah dan diare. Tapi sebagian sudah membaik kondisinya," ungkapnya.

Selain itu, Camat Saguling Kemal Adhiyaksa menyampaikan insiden keracunan ini berawal ketika para siswa SDN 3 Jati itu mengeluhkan mual, diare, pusing, demam, dan muntah-muntah secara bersamaan. 

"Jadi anak-anak ini jajan di hari Selasa ketika sekolah, nah Rabu mulai gejala panas, muntah, dan diare," ujar Kemal.

"Sekarang penanganan masih terus berjalan. Kami bersama pihak Puskemas dan Dinas Kesehatan update terus kondisinya. Kita berdoa, mudah-mudahan jumlah korban tidak bertambah," pungkasnya.