Impor Sepatu Bekas Ilegal dari Singapura, Menperin: Harusnya Didaur Ulang Malah Masuk Indonesia

Kita akan koordinasi. Saya sudah bicara dengan Kemendag untuk segera menyelesaikan masalah ini, juga Bea Cukai, Menperin.

Impor Sepatu Bekas Ilegal dari Singapura, Menperin: Harusnya Didaur Ulang Malah Masuk Indonesia
Impor Sepatu Bekas Ilegal dari Singapura, Menperin: Harusnya Didaur Ulang Malah Masuk Indonesia

Lambeturah.co.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan jika pemerintah bakal mengusut tuntas skandal impor sepatu bekas ilegal dari Singapura.

"Ya impor sepatu itu kan skandal besar itu, makanya saya minta untuk dibongkar," ucapnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, impor ilegal sepatu dari Singapura itu harus dimusnahkan. Sebab, bisa memberikan dampak negatif bagi industri dalam negeri tersebut.

"Peminat kan melihat dari harga dan macam-macam. Oleh sebab itu, akan mengganggu, akan memberi dampak negatif bagi industri kita. Itu yang harus kita cegah," ujarnya.

Ia juga mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Bea Cukai untuk menyelesaikan kasus ini. 

Agus berharap pemerintah Singapura bisa membantu menuntaskan masalah ini, sebab kejadian ini dinilai dilakukan secara terorganisasi.

"Kita akan koordinasi. Saya sudah bicara dengan Kemendag untuk segera menyelesaikan masalah ini, juga Bea Cukai," ujarnya.

"Pemerintah akan bongkar. Itu akan diusut sampai tuntas supaya tidak akan terjadi lagi," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut kasus impor sepatu bekas ilegal menghambat pertumbuhan subsektor industri alas kaki.

Hal itu diungkapkan lewat video hasil investigasi salah satu media di Singapura, terungkap sepatu bekas yang harusnya didonasikan justru dijual di pasar loak Indonesia. 

"Sepatu-sepatu bekas dari negara tersebut (Singapura) yang disumbangkan pemiliknya untuk proyek sustainability ternyata berakhir di pasar-pasar loak di Indonesia. Praktik impor ilegal sepatu bekas ini harus dihentikan karena berdampak buruk bagi industri alas kaki dalam negeri," kata Agus, dalam keterangan tertulisnya.

Video yang dimaksud oleh Menperin menyebutkan jika semula masyarakat Singapura mendonasikan sepatu olahraga bekas pakai mereka melalui boks-boks donasi di tempat umum.