Kemenag Sebut Beasiswa 5.000 Doktor Luar Negeri Bakal Cair

Kemenag Sebut Beasiswa 5.000 Doktor Luar Negeri Bakal Cair
Kemenag Sebut Beasiswa 5.000 Doktor Luar Negeri Bakal Cair

Lambeturah.co.id - Permasalahan soal pencairan uang beasiswa Program 5.000 Doktor Luar Negeri menemukan titik terang.

Sementara itu, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menyepakati secara bertahap untuk mencairkan beasiswa tersebut dalam waktu dekat.  

"Tim Ditjen Pendidikan Islam dan LPDP semalam langsung menggelar rapat, merumuskan langkah efektif yang bisa dilakukan dalam percepatan pencairan beasiswa Program 5.000 Doktor Luar Negeri," kata Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, pada Sabtu (29/10/2022).

"Sebagai langkah awal, Kemenag dan LPDP akan membentuk semacam taskforce percepatan dan secara bertahap akan mencairkan Living Allowance para awardee (penerima beasiswa) mulai pekan depan," sambungnya. Pencairan bertahap ini dilakukan, kata pria yang akrab disapa Kang Dhani ini, sebagai upaya simultan untuk bisa segera memenuhi hak-hak awardee.

"Proses pemenuhan persyaratan administratif oleh awardee tetap dilanjutkan, dan pencairan sebagian Living Allowance yang tertunda sejak Januari 2022 pun bisa berjalan, "Kami sudah bersepakat dengan Dirut LPDP, Pak Andin Hadiyanto, untuk uang saku atau Living Allowance bertahap dicairkan," tambahnya. 

Dirjen Pendidikan Islam juga menjelaskan jika proses koordinasi intensif dengan LPDP dan perwakilan penerima beasiswa terus dilakukan untuk memenuhi persyaratan pencairan yang dipersyaratkan.

"Masalah keterlambatan sudah kami jelaskan kepada awardee. Bahwa tahun 2022, seiring pembiayaan yang dilakukan oleh LPDP, ada penyesuaian skema dan sejumlah persyaratan yang juga harus dipenuhi awardee. Ini yang sedang kita akselerasi bersama," Tuturnya. 

"Untuk pencairan tunjangan keluarga, masih ada persyaratan residence permit yang harus dilampirkan awardee. Ini juga terus berproses. Demikian juga dengan tunjangan buku dan komponen lainnya," pungkasnya.