Mahfud Tantang Benny Harman-Arteria Dahlan Untuk Hadir Dalam Rapat Rp 349 T di DPR

Saya tantang Saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani,

Mahfud Tantang Benny Harman-Arteria Dahlan Untuk Hadir Dalam Rapat Rp 349 T di DPR
Mahfud Tantang Benny Harman-Arteria Dahlan Untuk Hadir Dalam Rapat Rp 349 T di DPR

Lambeturah.co.id - Menko Polhukam Mahfud Md berharap ada kepastian dari Komisi III DPR perihal rapat transaksi janggal Rp 349 triliun. Mahfud mengaku siap untuk menghadiri rapat tersebut.

"Bismillah, mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU, saya sudah siap hadir," kata Mahfud di akun Twitternya, dikutip, pada Senin (27/3/2023).

Pernyataan itu menanggapi anggota Komisi III DPR F-PD Benny K Harman yang mengaku bakal hadir dalam rapat tersebut. Benny pun mengaku menyambut baik keberanian menko Polhukam tersebut.

Mahfud juga menantang Benny untuk hadir dalam rapat yang akan diadakan pekan depan. Tak hanya itu, Mahfud pun menantang anggota Komisi III DPR F-PDIP Arteria Dahlan untuk hadir.

"Saya tantang Saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani," ucapnya.

"Jangan cari alasan absen," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Benny K Harman mengaku bakal hadir dalam rapat bersama dengan Mahfud. Benny akan menyambut Mahfud di Komisi III DPR dengan tangan terbuka dan gembira. Benny ingin Ketua Komite TPPU itu berani membongkar pihak-pihak yang terlibat transaksi janggal Rp 349 triliun.

"Saya menyambut dengan penuh sukacita dan kegembiraan penuh rencana dari Prof Mahfud dalam kapasitasnya sebagai Menko atau ketua komite untuk bicara kepada rakyat melalui Komisi III tentang dana illegal yang terpendam di Kemenkeu itu harus dengan berani dia bongkar," imbuh Benny.

Seperti diketahui, harusnya rapat bersama Mahfud rapat kerja Komisi III DPR dengan Mahfud Md terkait kejanggalan Rp 300 triliun digelar Jumat (24/3/2023). Namun, rapat itu diagendakan kembali pada Rabu (29/3/2023).

"Batal (hari Jumat), karena hari fraksi dan diundur tanggal 29 Maret," kata Sahroni di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/3/2023).