Pendiri Google Sergey Brin dan Istri Bercerai, Elon Musk Ikut Terseret

Pendiri Google Sergey Brin dan Istri Bercerai, Elon Musk Ikut Terseret
Pendiri Google Sergey Brin dan Istri Bercerai, Elon Musk Ikut Terseret

Lambeturah.co.id - Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, sudah resmi bercerai dengan istrinya, Nicole Shanahan, usai merebak isu berselingkuh dengan Elon Musk.

Dalam proses cerai Brin dan Shanahan berlangsung selama setahun. Sementara Seorang hakim Pengadilan Tinggi Santa Clara County telah menandatangani perceraian pada 26 Mei, berdasarkan catatan pengadilan yang diperoleh situs Insider.

Brin sudah mengajukan gugatan cerai dari Shanahan pada Januari 2022 setelah istrinya diduga berhubungan dengan Musk. Menurut pengadilan alasan keduanya berpisah karena "perbedaan yang tidak dapat didamaikan". Mereka juga sudah dikaruniai seorang putri bernama Echo.

Soal harta gono-gini, mereka sepakat untuk tetap menjaga kerahasiaannya dan bakal diselesaikan melalui perjanjian pranikah yang Brin dan Shanahan sempat menandatanganinya.

Seperti diketahui rumor adanya perselingkuhan Nicole Shanahan dan Elon Musk diungkap laman The Wall Street Journal pada Juli 2022 setelah keduanya bertemu di festival seni di pantai Miami pada Desember 2021.

Perkara ini membuat hubungan Elon Musk dan Sergey Brin retak padahal keduanya teman dekat. 

Di depan umum, Brin menerima permintaan maaf Musk. Namun keduanya tidak lagi berbicara secara teratur, bahkan ada laporan jika Brin menarik investasinya dari perusahaan Musk.

Setelah semakin panas, Elon Musk dan pengacara Shanahan membantah rumor perselingkuhan tersebut.

"Jangan salah, kabar apapun bahwa Nicole punya affair dengan Elon Musk bukan hanya kebohongan besar tapi juga pencemaran nama baik," ucap Barry Freedman, pengacara Nicole, kala itu.

Di sisi lain, Elon Musk juga sudah menyatakan takkan menggugat WSJ melainkan memilih membantahnya.

"Gugatan hukum oleh orang publik melawan organisasi berita di Amerika Serikat itu sia-sia. Lebih baik membantah di Twitter atau mengabaikannya, yang sering aku lakukan," tulis Elon Musk dilansir dari New York Post.

"Sebagai orang publik (terkenal), memenangkan gugatan pencemaran nama baik pada lembaga berita adalah hampir tak mungkin, Mereka bisa saja bilang aku setan dan sumbernya adalah dukun mereka," tambahnya.