Usai Google, Kini Giliran Spotify PHK 600 Karyawan

Spotify melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 600 karyawan. Usai sederetan perusahaan teknologi yang melakukan PHK massal.

Usai Google, Kini Giliran Spotify PHK 600 Karyawan
Usai Google, Kini Giliran Spotify PHK 600 Karyawan

Lambeturah.co.id - Spotify melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 600 karyawan. Usai sederetan perusahaan teknologi yang melakukan PHK massal.

Sementara itu, SpotifyTechnology SA (SPOT.N) menjelaskan perusahaan akan melakukan pemangkasan sebanyak 6% terhadap tenaga kerjanya.

"Selama beberapa bulan terakhir kami telah melakukan upaya yang cukup besar untuk mengendalikan biaya, tetapi itu belum cukup," ucap Chief Executive Spotify Daniel Elk dalam posting blognya, dikutip pada Rabu (25/1/2023)

"Saya terlalu ambisius dalam berinvestasi sebelum pertumbuhan pendapatan kami," tambahnya.

Menurutnya, pengeluaran operasional Spotify meningkat dua kali lipat dari tahun lalu lantaran perusahaan streaming audio secara agresif menggelontorkan uang ke bisnis podcastnya, yang lebih menarik bagi pengiklan karena tingkat keterlibatan yang lebih tinggi.

Namun, pelaku bisnis menarik kembali belanja iklan di platform gegara kenaikan suku bunga yang cepat dan dampak dari perang Rusia-Ukraina tersebut.

Perusahaan itu, merestrukturisasi dirinya sendiri untuk memangkas biaya dan menyesuaikan diri dengan gambaran ekonomi yang memburuk.

Kini, Spotify sudah memiliki sekitar 9.800 karyawan tetap pada 30 September.